Cara Membuat Hidroponik Sistem Rakit Apung |Hidropinik Rumahan

       Assalamualikum wr.wb



         Selamat datang kembali di blog saya, di blog kali ini saya akan membahas sistem hidroponik Rakit Apung. Sistem ini biasanya menggunang styrofoam sebagai media tempat meletakkan netpot, dan juga bak yang biasanya terbuat dari rangka baja ringan, atau kayu, yang dilapisi terpal. Agar air bisa tertampung.

        Untuk biaya sistem hidroponik Rakit Apung tergantung dari besar sistem itu sendiri. Untuk kalian yang memiliki budget pas pasan, atau hanya untuk skala hobi, kalian tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

      Penasaran?, saya akan membuat sistem ini dengan budget seminim mungkin, agar kalian bisa mecobannya sendiri dan tidak takut rugi.

      Baik, langsung untuk caranya. Beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:      


  •   Yang perlu dipersiapkan adalah box            styrofoam bekas box buah,(tanya aja ke yang punya toko, "mau beli box bekas buah mas". Biasannya yang punya akan memberi harga antara 2500-5000. Tapi ada juga toko yang memberikan secara gratis
  •  
  • Yang kedua yaitu pelubang styrofoam kalian bisa membelinya di online shop dengan harga yang bervariasi , tergantung diameter pelubang, kualitas, dan toko tentunya, namun harga dipasaran berkisar antara 5-15rb saja.
  •  
  • Ketiga kalian memerlukan plastik, atau terpal sebagai penunjang agar air nutrisi tidak keluar, karena biasannya bagian bawah box buah berlubang, saya sarankan menggunakan plastik uv karena lebih awet dan lebih bagus.
  •  
  • Ke-4 kalian pasti perlu netpot dong, ukurannya tergantung berapa diameter anda membuat lubang itu.

  •  Kelima kalian butuh yang namanya aerator (opsional), ini berguna untuk mensirkulasikan oksigen agar terlarut dalam air, hal ini juga sebagai syarat akar tanaman bisa menyerap nutrisi dari air. Untuk aeratornya bisa menggunakan aeratir aquarium tergantung besar media tanam kalian.
        Untuk caranya adalah sebagai berikut;
    
        Lubangi box buah dengan pelubang styrofoam diameternya tergantung berapa ukuran netpot yang akan anda pakai. Panaskan terlebih dahulu pelubangnya kemudian lubangi.
   
       Kemudian ambil plastik uv, ukur sesuai keliling box buah anda, ratakan dan solatip agar tak mudah lepas.

      Setelah selesai masukkan air nutrisi terlebih dahulu ke box buah, kemudian masukkan netpot, dan juga tanaman yang siap pindah tanam.

     Setelah itu beri sirkulasi dengan aerator agar tanaman tetap sehat dan bugar, jangan lupa untuk mengecek kadar ppm setiap pagi dan sore.

 
     Bila volume air nutrisi berkurang, segera tambahkan,jangan lupa sebulan sekali bersihkan box dari lumut agar kebersihannya tetap terjaga, dan tidak merusak kadar ppm dalam nutrisi.
 

     Terimakasih telah menyimak blog saya dari atas sampai bawah, jangan lupa berlangganan di blog saya, juga rajin masuk ke blog saya:)
   

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Hama Tanaman Hidroponik dengan Pestisida Alami

Cara Membuat Yellow Trap ~Jebakan Lalat