Cara menanam pakcoy hidroponik



    Assalamualaikum.wr.wb

    
       Selamat datang kembali di blog "hidroponik rumahan". Pada blog saya kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menanam pakcoy secara hidropononik. Keunggulan menanam secara hidroponik kita bisa mendapat , atau memanen sayuran lebih cepat dipanen, daripada menanam di konvensional.

        Sebelum lanjut baca, pastikan kalian sudah berlangganan di blog ini, kalau begitu langsung lanjut ke tutorialnya.


  Pertama,  kalian potong rockwool sebesar 2×2cm, jangan sampai terpisah anatara satu rockwool dengan rockwool yang lain.


  Kedua , lubangi rockwool cukup 1 perkotaknya, ambil lidi basahi ujungnya agar mudah menempelkan benih,  cukup 1 benih perlubang. Setelah itu siram rockwool, bisanya benih akan berkecambah antara 2 -3 harian. Setelah berkecambah kenalkan bibit dengan sinar matahari langsung agar tidak terjadi kutilang. Jaga rockwool dalam keadaan lembab, bibit bisa dipindah ke sistem hidroponik saat daun sudah 4 atau berumur 10 hari.

    Saat dipindah tanam kepekatan nutrisi 500ppm,minggu kedua naikkan 700 ppm, minggu ketiga menjadi 900 ppm, minggu ke 4 hingga panen 1200ppm. 

NB: JIKA AIR NUTRISI TELAH KERUH ATAU BERBAU SEGERA GANTI AIR NUTRISI, JANGAN LUPA CEK KEPEKATAN NUTRISI SETIAP PAGI DAN SORE HARI.

   Pakcoy bisa dipanen antara 35-40 hst (hari setelah tanam). Jika daun tanaman kerdil itu tandanya kurang nutrisi, jika daun seperti terbakar , tandanya itu over nutrisi. Bagi kalian yang tidak mempunyai TDS Meter , takaran nutrisinya minimal 5ml A, 5ml B untuk 1 liter air.

    Bisanya pada saat minggu pertama pakcoy hidroponik, sering didatangi hama , namun yang paling sering adalah lalat, belalang. Untuk pengendalian hama ini sudah saya bahas di blog saya, silahkan cek sendiri. Kalau biasannya ada yang tanya kenapa pakcoy layu saat terkena matahari itu biasa saja. Itu karena tanaman kelebihan insentitas cahaya matahari jika kalian memiliki uang lebih kalian bisa membuat atap dari paranet atau plastik uv , ada berbagai merk dan harga. Tapi beda harga beda kualitas, kalau saya lebih menyarankan menggunakan plastik uv karena lebih awet dan tahan musim. Paranet sama saja namun untuk tingkat kualitas lebih bagus plastik uv.

Terimakasih telah mampir ke blog kami, jangan lupa untuk berlangganan dan bertanya di blog ini..

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Hama Tanaman Hidroponik dengan Pestisida Alami

Cara Membuat Hidroponik Sistem Rakit Apung |Hidropinik Rumahan

Cara Membuat Yellow Trap ~Jebakan Lalat